23 Nov 2010

Pencerahan Spiritualitas

Judul: Ramadhan dan Pencerahan Spiritual
Penulis: Muhammad Iqbal
Editor: Setya Bhawono, Singgih Agung
Penerbit: Erlangga, 2007
Halaman: xi+126


Bulan Ramadan selalu menjadi bulan yang paling di tunggu-tunggu. Pada bulan ini umat Islam seakan mendapatkan semangat baru untuk beribadah secara lebih intensif dan berlomba-lomba mendapatkan segala kemurahan, pahala yang berlipat ganda, dan pengampunan dari Allah. 

Keutamaan dan esensi puasa seseorang tidak terletak pada lapar dan dahaganya, tetapi pada dua hal, yaitu keimanan dan perhitungan. Keutamaan puasa juga terletak pada sejauh mana ia mampu menghadirkan Allah. Ibadah puasa merupakan proses penyucian hati dan penajaman jiwa.


Hati nurani ibarat cermin, sedangkan dosa atau maksiat ibarat debu yang melekat pada cermin. Semakin banyak dosa dilakukan oleh seseorang, maka akan semakin kesat dan berdebulah hatinya, sehingga membatu.

Untuk mencapai kesempurnaan puasa, kita diharuskan menjauhi sifat-sifat tercela diantaranya: dusta dan riya. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu hurairah, Rasulullah menyatakan bahwa siapa yang berpuasa tetapi tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan kotor atau dusta, maka Allah tidak punya “urusan” dengannya, walaupun ia meninggalkan makan dan minum. Artinya, Allah tidak peduli pada orang yang berpuasa tapi masih senang berdusta. Maka puasa tersebut akan sia-sia belaka.

Buku Ramadhan dan Pencerahan spiritual, karya Muhammad Iqbal ini merupakan buku yang mengulas tuntas tentang bagaimana kita mendapatkan keutamaan dalam ibadah puasa serta bagaimana menggapai kesempurnaan pahala di sisi Allah Swt.

Isi yang ringan dan bahasa yang mudah dicerna mampu memberikan pemahaman yang cepat untuk para pembaca. Hikmah-hikmah dan Rahasia puasa pun dibahas tuntas dalam buku ini sehingga menghasilkan pemahaman tentang keutamaan dalam melaksanakan puasa.

Buku ini tidak hanya membahas tentang keutamaan puasa, namun juga membahas tentang amalan-amalan yang dilarang ketika berpuasa agar si pembaca mampu mencapai puasa yang sesungguhnya tanpa dirusak oleh sifat-sifat tercela.

Sambil menelaah kata perkata buku ini,  si pembaca juga diajak menyelami hikmah-hikmah di balik ibadah puasa. Salah satunya adalah kesadaran bahwa puasa bukan hanya sekedar rutinitas, akan tetapi puasa diharapkan dapat membentuk integrasi, kecerdasan intelektual & kecerdasan spiritual.

Buku Ramadhan dan Pencerahan Spiritual ini sangatlah tepat dimiliki umat Islam yang ingin menggapai kesempurnaan dalam menjalankan ibadah puasa, karena dengan bahasa yang mudah, ringan, dan sederhana akan mengajak kita untuk memahami esensi dari ibadah puasa. 

beli buku klik di sni

Tidak ada komentar:

Posting Komentar