8 Mar 2012

Pelabuhan Terakhir

Desain cover oleh: Sony Sonatha
Judul Buku: Pelabuhan Terakhir
Penulis: Roidah
Editor: Tim Divaro
Tebal Hal: 159
Harga: 35.000,-
Tahun Terbit: 2012

Zahra adalah seorang wanita mandiri dan mempunyai karier yang sukses. Sukses dalam berkarier, tapi selalu gagal dalam masalah percintaan, ditambah pula dengan seringnya dia menangani kasus tentang penindasan terhadap perempuan, membuat dia enggan menikah dan cenderung membenci kaum laki-laki. Terlahir sebagai anak tunggal dalam keluarga malah membuatnya semakin tertekan. Sang ayah yang sudah ingin menimang cucu, dan khawatir dengan usia anaknya tersebut, akhirnya memilihkan jodoh untuknya. Nama Poernomo alias Ipung pun mencuat ke permukaan.

Tawaran pekerjaan baru dari relasi kerja pun seolah menjadi sarana menghindar dari masalah perjodohan,pernikahan dan kejenuhan akan pekerjaannya yang dulu. Tanpa berpikir panjang, dan mengkhawatirkan perasaan orang tuanya, terutama sang ibu, dia pun memilih Jambi sebagai tujuan tempatnya berkarir. Bekerja di Pendampingan Suku Kubu mengharuskan dia turun langsung ke hutan, tempat suku itu berada. Lama hidup sebagai wanita kota, membuat dia bersemangat menjalani pekerjaan barunya tersebut.

Kisah percintaan Zahra pun semakin berwarna ketika dia bekerja di Jambi. Setelah nama Ipung diproklamirkan sang ayah, kini muncul nama Sultan, lelaki gagah dan bertanggung jawab yang mampu membuatnya kembali ingat kepada Tuhan dan agama. Ada juga Laman Senjo, anak sang kepala suku yang lugu dan polos. Dua lelaki ini pun berhasil menumbuhkan kembali citra positif laki-laki di mata Zahra dan mampu menggugah kembali nurani perempuannya.

Lalu siapakah laki-laki yang akan dipilih oleh Zahra untuk dijadikan sebagai pendamping hidupnya kelak? Sementara ketika sang ibu terbaring sakit, Ipung pun tak segan memperlihatkan kepedulian dan perhatian kepada ibunya. Kejadian itu pun tak ayal semakin membuat hati Zahra bimbang.

Buku ini layak menjadi koleksi buku cerita Anda karena buku ini ditulis oleh penulis buku best seller ”Cinta Bertabur di Langit Mekkah”. Cerita dalam buku ini sangat menarik, karena mengangkat cerita kehidupan suku Kubu, mulai dari ritual, peraturan, serta tradisi mereka. Buku ini mengangkat semangat heroik seorang perempuan yang tidak pernah menyerah dalam menjalani kehidupannya, tentang usaha seorang wanita dalam membangun kembali citra positif laki-laki yang terlanjur melekat buruk di pikirannnya. Novel ini berlatarbelakang di bumi sendiri, sehingga memungkinkan akan memiliki kedekatan emosi dengan pembaca.

beli buku: klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar