Suatu hari, saya mengantar seorang teman, Makyun Subuki, pulang ke rumahnya di daerah Tanjung Priuk, lantaran ia harus mengurus STNK motornya yang hilang. Sampai di rumah, saya sempat berbincang-bincang dengan bapak teman saya yang seorang Kyai. Karena saat itu sedang hangat-hangatnya orang membahas tentang Poligami, maka sang Kyai pun ikut-ikutan membahasnya bersama kami, kami pun larut dalam perbincangan topik ini. Di akhir perbincangan, tak disangka sang Kyai memberikan petuah yang dahsyat kepada kami.Begini petuahnya:
Kyai: Istri tua itu ibarat Al-Qur'an tua
sudah lapuk, berdebu pula.
dicium apek, dikebet lapuk, dipajang tidak bagus.
tapi kalau dibuang, bisa kualat!!!
Kyai: Istri tua itu ibarat Al-Qur'an tua
sudah lapuk, berdebu pula.
dicium apek, dikebet lapuk, dipajang tidak bagus.
tapi kalau dibuang, bisa kualat!!!
kami berdua: Terdiam sejenak, lalu dan tertawa meledak-ledak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar