Penulis: Zulkifli L Muchdi
Tebal Hal: x+ 328
Tahun Terbit: 2014
Cover: Yudi
Krisis
keuangan yang dialami keluarga Wike, tak membuat gadis itu patah semangat. Bahkan dia tak malu
menjadi pelayan di Warung Makan ‘Ayam Jumbo’, milik keluarga Retno, teman
sekelasnya. Akan tetapi ketika rumah tempat tinggal mereka satu-satunya disita
Bank akibat kredit macet yang dilakukan oleh Petir Senja, ayahnya, Wike shock
berat! Akan tinggal dimana mereka sekarang? Di kolong jembatan? Membayangkan
saja dia mengggil ketakutan, apalagi menjalani. Sementara ayahnya sudah
menderita lumpuh sejak tiga tahun yang lalu…
Bencana
itu semakin lengkap ketika dia mengetahui rumah mereka dibeli Red Rose alias Tante Rose, wanita masa
lalu ayahnya yang dendam karena dicampakkan begitu saja oleh mantan Direktur
Utama Bank itu.
Bukan tak ada maksud Tante Rose,
seorang gembong human trafficking dan
mucikari bertaraf internasional membeli
rumah mantan kekasihnya yang mata keranjang itu, akan tetapi tujuannya jelas:
dia ingin membalaskan sembilu yang ditancapkan lelaki itu di hatinya. Tujuan
lain: dia ingin memerangkap Wike yang cantik untuk dijual ke kaum borjuis di sebuah
kapal pesiar miliknya. Bagaimana nasib kekasih Jono, adik Retno itu? Akankah
dia menjadi bagian dari ribuan gadis-gadis negeri ini yang menjadi korban
perdagangan manusia internasional yang tak kalah mengenaskan dibanding era
zaman perbudakan di masa lalu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar