20 Des 2012

Panduan Shalat Lengkap & Praktis

Tidak ada komentar:
Judul Buku: Panduan Shalat Lengkap & Praktis
Penulis : KH. Muhammad Sholikhin
Editor: Hijrah S. & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 192
Tahun Terbit: 2012


Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling krusial dalam Islam. Perkejaan shalat memang tampak mudah dan sederhana, namun justru ibadah inilah ibadah yang paling utama dan yang paling pertama dihisab (dimintai pertanggungjawabannya) oleh Allah SWT di hari akhirat atau yaumul hisab (hari perhitungan).

Tatkala seorang Muslim telah meninggalkan dunia ini dan masuk ke alam barzakh, maka hanya amal ibadahnya yang mampu menolongnya. Ibadah shalat tidak hanya sekadar ritual, namun, kejayaan Islam juga berawal dari konsistensi dan kedisiplinan umatnya dalam menjaga dan melaksanakan ibadah shalat ini.

Karena posisinya yang demikian urgen, maka melaksanakan shalat secara benar dan tepat sesuai syariat juga menjadi sesuatu yang sangat krusial bagi keabsahan ibadah ini di hadapan Allah SWT. Sehingga dibutuhkan buku-buku petunjuk teknis yang mudah dimengerti dan aplikatif. Memang pengajaran keagamaan yang bersifat ilmiah dengan argumentasi dalil atau dasar keagamaan yang melimpah juga penting.

Buku ini berisikan panduan teknis dalam pelaksanaan shalat, dimulai dari bagaimana cara mensucikan diri (wudhu), melakukan shalat beserta bacaaanya, sampai pada amalan-amalan sesudahnya.

Buku ini disusun secara sistematis dan praktis, sehingga pembaca dapat dengan mudah dibimbing untuk melakukan langkah-langkah dalam melaksanakan shalat

Buku ini disusun oleh penulis (seorang ulama yang memimpin majelis taklim) yang kopeten dalam bidang keagamaan, seperti tafsir, fikih, kajian Tasawuf, dan sejarah Islam.

8 Okt 2012

Fatwa Haram MUI atas Praktik Korupsi

Tidak ada komentar:


Bukan rahasia umum, budaya korupsi yang melanda bangsa ini semakin tidak jelas ujungnya. Kita tahu, momentum akbar tumbuh suburnya korupsi bermula sejak zaman Orde Baru. Pada saat itu akses kekuasaan yang luas dan ketergantungan kepada pihak asing membuat Indonesia terus berutang. Surga uang terus mengucur dari pihak asing dan sebagai imbalannya konsesi-konsesi pertambangan secara khusus kemudian diberikan pemerintah Indonesia. Ironisnya, kucuran dana tersebut tidak semua dikelola untuk pembangunan negara akan tetapi sebagian menjadi bancakan di lingkungan pemerintah maupun komlorasi. Walhasil, budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) tumbuh subur dan berlangsung bertahun-tahun bahkan diwariskan sampai sekarang.

Tumbangnya rezim Orde Baru tahun 1998 dan lahirnya cita-cita reformasi untuk meruntuhkan segala praktik KKN dan kesemuan pertumbuhan ekonomi Orde Baru bak pasir dideru ombak. Semangat pemberantasan korupsi yang dikobar-kobarkan kini seakan redup oleh kenyataan masih banyaknya praktik suap dan KKN yang ironisnya kini malah merambah ke setiap lini pemerintahan, mulai dari DPR, lembaga kepolisian, sampai ke kejaksaan.

Solusi untuk memberantas penyakit sosial yang sejak lama diperangi ini semakin sulit didapatkan karena nyatanya korupsi kini masih tetap ada dan semakin terorganisasi. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencabut akar budaya korupsi, mulai dari upaya hukum seperti pembuatan Undang-undang Anti Korupsi, pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pengadilan Tipikor, sampai upaya sosial seperti pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat juga gencar dilaksanakan.

Tidak ketinggalan, di bidang agama, Majelis Ulama Indonesia juga turut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menelurkan fatwa haram tentang korupsi pada tahun 2000 silam. Pembuatan fatwa ini diharapkan mampu meredam praktik KKN secara psikologis dan spiritual. Di dalam fatwanya MUI kemudian mengkategorikan praktik tersebut ke dalam tiga kriteria yaitu: Praktik Suap (Risywah), Korupsi (Ghulul), dan Hadiah kepada Pejabat yang kesemuanya dianggap perbuatan yang tidak benar (batil).

13 Sep 2012

Fatwa MUI tentang Terorisme

Tidak ada komentar:
http://joglonet.wordpress.com

Belakangan ini, kita kembali dikejutkan oleh berita tentang munculnya teror bom yang dilancarkan orang-orang yang diduga teroris, kali ini salah satu yang menjadi target mereka adalah aparat negara (polisi dan TNI). Kejadian ini kemudian berujung pada penyisiran, penggerebekan, dan penangkapan orang-orang yang diduga teroris di beberapa wilayah di Indonesia. Berita terungkapnya persembunyian dan tertangkapnya beberapa orang teroris merupakan kabar baik sekaligus kabar buruk bagi masyarakat. Di satu sisi, para pelaku memang telah ditindak tegas oleh aparat dan terus dipersempit ruang geraknya, di sisi lain, kenyataan bahwa keberadaan terorisme sampai detik ini yang masih tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat tentu saja menjadi teror yang menakutkan bagi masyarakat.

Munculnya terorisme dan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghentikannya memang sedang dalam proses, upaya penangkapan dan pengamanan melalui tangan aparat negara dan usaha deradikalisasi melalui tangan para akademisi dan tokoh agama harus pula didukung oleh peran serta seluruh elemen bangsa dalam mencegah dan mempersempit ruang gerak terorisme di Indonesia.

Persoalan lainnya yang timbul adalah terbentuknya paradigma yang keliru di masyarakat dalam mendefinisikan terorisme, momok menakutkan bernama terorisme ini selalu saja dikaitkan dengan Islam melalui ajarannya yang bernama jihad, padahal, antara terorisme dan jihad keduanya jelas merupakan tindakan yang berbeda. Maka dari itu, pemahaman tentang perbedaan antara terorisme jihad harus disosialisasikan baik oleh pemerintah, para tokoh agama, dan media massa kepada masyarakat luas agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW

Tidak ada komentar:
Judul Buku: Sukses Berbisnis ala Rasulullah SAW
Penulis: Mokh.Syaiful Bakhri& Abdussalam
Desainer cover: Yudi Nur Riyadi
Editor: Sani Nurlatifah, Adhika Prasetya K
Jumlah halaman buku:144 halaman

Upaya mengenalkan sosok Rasulullah SAW sebagai seorang pengusaha sukses sekaligus menampilkan tuntunan beliau dalam bidang bisnis dan perdagangan merupakan hal yang sangat penting. Konsep beliau dalam kegiatan ekonomi ini sarat dengan nilai-nilai etika dan moralitas. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan orientasi kehidupan manusia di dunia dan akhirat, yakni tentang keterkaitan antara kegiatan bisnis dan perdagangan dengan kehidupan akhirat. Hal ini terlihat jelas dalam sabdanya, “Pedagang yang amanah dan jujur, bersama dengan orang-orang yang benar dan orang-orang yang mati syahid di hari Kiamat.” (HR. Ibnu Majah).

Tuntunan beliau yang mengaitkan urusan muamalah dengan kehidupan akhirat menjadikan beliau pengusaha sukses yang tak hanya sukses di dunia, tapi juga sukses di akhirat. Keberhasilan Rasulullah SAW sebagai pengusaha sukses menjadikan beliau eksportir kelas satu yang akhirnya sanggup memberikan mahar, yang jika dirupiahkan adalah senilai Rp 6 miliar, ketika menikahi Khadijah. Buku ini dapat menjadi buku pegangan bagi Anda yang ingin memulai usaha dengan modal materi yang tidak besar sekaligus menjadi pengusaha yang sukses dunia-akhirat.

Islamic Relationship

Tidak ada komentar:
Judul Buku: Islamic Relationship
Penulis: M. Fauzi Rachman
Desainer cover: Sony Sonatha
Editor: Adhika Prasetya
Tebal: 224 halaman


“Wahai manusia! Sebarkanlah salam, bagi-bagikanlah makanan, peliharalah silaturahmi, dan shalat malamlah kalian ketika manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman.”  (HR Ibnu Majah dan disahihkan oleh Al-Albani)

Islam adalah agama rahmatan lil’alamin (rahmat bagi semesta alam). Agama yang tidak hanya mengajak manusia ke dalam dimensi sakral ketuhanan (hablum min Allah), akan tetapi juga mengajak manusia ke dalam dimensi kemanusiaan (hablum min an-nas).

Ajaran Islam tidak semata memuat persoalan ketuhanan secara esoterik, melainkan juga hal-hal lain menyangkut kemanusian dengan beragam implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu, Islam memberikan petunjuk kepada kita tentang langkah apa yang harus kita tempuh untuk membangun kedua-duanya.

Membangun Karakter dengan Hati Nurani

2 komentar:
Judul Buku: Membangun Karakter dengan Hati  Nurani
Penulis: Akh. Muwafik Saleh
Desainer cover : Foetri
Editor : Adhika Prasetya
Tebal : 408 halaman
 

Baik-buruknya sebuah bangsa dipengaruhi pada bangunan karakter generasinya. Karakter yang kuat akan menjadikan sebuah bangsa menjadi kuat pula. Karena dengan karakter, kita dapat memberikan roh pada setiap aktivitas yang dilakukan oleh siapa pun saja baik keluarga, lembaga pendidikan, organisasi hingga bangsa ini termasuk dalam memberikan arah perjalanan bangsa ke depan.

Dengan karakter yang positif, akan dapat mengurangi berbagai perilaku destruktif generasi muda, memberikan arah bagaimana mereka merengkuh masa depan. Dengan karakter positif yang kuat, akan dapat membentengi generasi dan pelaksana negeri ini dari tindakan-tindakan yang dapat merendahkan martabat bangsa seperti korupsi, dan perilaku manipulatif lainnya.

Buku ini memperkenalkan beberapa konsep pembentukan karakter, antara lain:  Konsep The Winner, konsep The Winning Stages Model of Character Building, The Winner Character, The 7 Great Actions, The Competences of The 7 Great Actions, Leadership Star Model, dan lain-lain. Konsep-konsep ini saya buat untuk memudahkan pembaca dalam memahami konsep besar yang diajukan untuk membangun sebuah karakter yang kuat.

4 Jul 2012

Sufi Healing; Kabar Gembira untuk Masyarakat Digital

Tidak ada komentar:

Judul Buku: Sufi Healing
Penulis : Prof.Dr.H.M. Amin Syukur.M.A
Editor: Hijrah S. & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 126
Tahun Terbit: 2012

Apa yang lebih berharga dari kesehatan? Apakah Uang? Makanan enak? Barang-barang mewah? Atau jabatan? Semuanya itu tentu tidak lebih berharga dari kesehatan. Tanpa kesehatan, seseorang tidak dapat menikmati apa pun yang dilakukannya karna tubuh dan pikiran sedang dalam keadaan yang baik. Kesehatan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan ini. Derasnya kebutuhan masyarakat akan pengobatan membuat banyak ahli medis menciptakan terobosan-terobosan pengobatan yang baru, sehingga dapat kita jumpai saat ini banyak sekali ragamnya, mulai dari pengobatan medis, alternatif, herbal, sampai pengobatan spiritual. Sufi Healing adalah satu di antara pengobatan spiritual dan kini tengah menjadi fenomena menarik dalam dunia pengobatan.

22 Mei 2012

Aku Berubah Maka Aku Sukses

2 komentar:
desain oleh: Satrio Amal Budiawan
Judul Buku: Aku Berubah Maka Aku Sukses
Penulis: Nicola Cook
Editor: Tim Divaro
Tebal Hal: 272
Tahun Terbit: 2012


Apakah Anda merasa kurang puas dengan hidup yang Anda jalani saat ini? Adakah hal dalam diri Anda yang ingin Anda ubah?
 
Jika demikian, Anda tidak sendiri. Banyak orang di antara kita yang merasa tidak puas dengan hidup yang dijalaninya, sehingga ingin mengubahnya menjadi lebih baik. Namun, kebanyakan dari kita sering kali kesulitan menganalisis dengan tepat apa sesungguhnya yang salah dan aspek apa saja yang memang perlu diubah dalam hidup kita. Mungkin kita beruntung dapat mengetahui hal apa saja yang memang perlu diubah dalam hidup kita dengan cepat sehingga kita mempunyai harapan dan peluang lebih besar untuk melakukan perubahan. Akan tetapi, problem dalam hidup kita terkadang tidak jua cepat terselesaikan karena kita sering dilanda kekhawatiran dan ketakutan akan gagal.

9 Mei 2012

Menimbang Mantik: Antara Al Ghazali dan Ibn Taymiah

Tidak ada komentar:
Oleh: Umar M. Noor

Abstract:
Mantiq or Logics became polemic in history of Islamic intellectual. Two prominent figures in Mantiq debate were al-Ghazaly and ibn-Taymiya: the first as defender of Mantiq, while the second was trying to reject it. Both are have reasonable arguments. This article tries to describe briefly the debate history. Al-Ghazaly argues that Mantiq is to authorize ones knowledge; no knowledge without Mantiq. Meanwhile, ibn Taymiya argues that syllogisms gave nothing but confusing and difficulties.

Keywords: Mantiq, history of Mantiq, kind of Mantiq, jauhar, tashawwur, tashdiq, had, ta’rif, musallamah, nazhariah, syllogism, burhan, khithabi, jadali, syi’ri, sufusthah, critic on Mantiq.


Menuju keharusan ijtihad guna mengiringi gerak zaman memaksa kita untuk mengkaji semua perangkat yang mendukung sahnya sebuah ijtihad. Sebab ijtihad, yang disebut ahli ushul sebagai pengerahan segenap upaya (bazlul majhud) untuk menyimpulkan hukum syara’ dari sumber-sumber aslinya, bukan perkara mudah. Paling tidak, upaya ini memaksa kita untuk mengkaji ulang furu’ dan ushul fiqih kita, bahkan pola pikir yang mendasari produk pemikiran ini. Salah satunya adalah pembahasan tentang mantik sebagai aturan-aturan berpikir yang, diakui atau tidak, berpengaruh sangat besar dalam proses penyimpulan hukum. Berikut ini diskusi antar generasi yang terpisahkan jarak ratusan tahun, dengan Al Ghazali dan Ibn Taymiah sebagai aktor pelakunya.

Blepotannya Seorang Penyiar

Tidak ada komentar:
Buat yang seneng banget dengerin radio, pasti tau dong.. tingkah laku, kelucuan2, dan blepotan2nya seorang penyiar.. Nah... berikut di bawah ini daftar beberapa keteledoran dan kebiasaan buruk para penyiar radio yang terkadang menggelikan dan menjijikan. Buat lucu2an aja.. cekdis:



1. Menaik-turunkan potensio meter (level/slide) musik ketika ngomong, tau kan..
2. Memotong lagu tapi gak di outro lagu.
3.Nyebutin nama nya sendiri berulang-ulang.
4.Kebanyakan ngomong kalimat basa-basi spt “jangan kemana-mana” ato “don’t go anywhere”.
5. Terlalu sering pake space filler yang kurang penting, kayak “which is”, “mungkin”, “agak-agak”, “misalnya”, “yg namanya”, “ya”, “Nah…”, dll.
5. Kebanyakan ngomong daripada lagunya (mending kalo topiknya seru…)
6. Klo siaran duet banyak becandanya yg sering ga nyambung ma pendengar (cuma mrk ber-2 yg ngeh. Apalagi kalo lupa naikin suara salah satu penyiar. Sementara pendengar cuma bisa bilang “nich penyiar ngomong apaan seh?” 

2 Mei 2012

Metodologi Penafsiran Teks

Tidak ada komentar:
Desain Cover by: Satrio Amal Budiawan
Judul Buku: Metodologi Penafsiran Teks; Memahami Ushul Fiqh sebagai Epistemologi Hukum
Penulis: Dr. H. Abu Yasid, M.A, LL. M.
Editor: Hijrah S & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 210
Tahun Terbit: 2012

Tidak dapat dipungkiri, ilmu Ushul Fiqh merupakan khazanah keilmuan Islam  yang ikut memperkaya model keagamaan kita. Pelaksanaan syariat Islam yang bermula hanya berpijak pada Al-Qur’an dan Sunah akan sulit seandainya ilmu ini tidak ada, terlebih jika dihadapkan dengan problem-problem baru dalam kehidupan modern. Sebab Ushul Fiqh dianggap sebagai penuntun dan pembuka fiqh yang merupakan jawaban yuridis bagi kehidupan kita.

Ushul Fiqh adalah sekumpulan kaidah yang menjadi landasan teoritik dari rumusan-rumusan fiqh, baik berupa metode analisis makna lafdz maupun kaidah yang dapat menghubungkan berbagai kejadian aktual pada Al-Qur’an, sunah, serta ijmak sahabat. Rangkaian kaidah-kaidah ini kemudian digunakan sebagai sarana untuk menggali  hukum-hukum operasional (istinbath al-ahkam al-‘amaliyyah)

27 Apr 2012

Asmara di Atas Haram

Tidak ada komentar:
Desain Cover by: Satrio Amal Budiawan
Judul Buku: Asmara di Atas Haram
Penulis: Zulkifli L. Muchdi
Editor: Hijrah S. & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 465
Tahun Terbit: 2012


Luka apa yang lebih menyakitkan dari kehilangan seorang yang kita kasihi? Luka yang menyayat hati Yasser Al-Banjary. Luka akibat pertarungan di hatinya yang lebih memenangkan kerelaan ibunya kembali ke Pangkuan-Nya, ketimbang menggunakan uang 5 miliar dana tak bertuan yang tiba-tiba masuk ke dalam rekeningnya untuk menyelamatkan sang Ibu.

Yasser Al Banjary hanya hidup bersama ibu dan adiknya. Sepeninggal ayahnya, Yasser menjadi mandiri, kemandiriannya membawa ia memenangkan lomba baca Al-Qur’an Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ). Suatu saat ibunda Yasser sakit dan membutuhkan biaya untuk operasi, pada saat itu Yasser hanya memiliki uang sebesar 2 juta rupiah. Sedangkan biaya yang dibutuhkan sebesar 60 juta. Yasser yang berprofesi sebagai wartawan freelance Harian Umum Banjarmasin Post di kota ini, kaget bukan kepalang saat mengetahui di rekeningnya terdapat kucuran dana Rp5 miliar.

Suara Hati, Suara Tuhan?

Tidak ada komentar:
Desain Cover by: Satrio Amal Budiawan
Judul Buku: Terapi Hati
Penulis: Prof.Dr.H.M. Amin Syukur.M.A. & Dra. Hj. Fathimah Usman, M.Si
Editor: Hijrah S. & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 152
Tahun Terbit: 2012

Hati adalah misteri besar Allah SWT. Di dalam hati, Allah SWT meletakkan dimensi ketuhanan-Nya. Melalui hati, Allah SWT selalu ”membisikkan” kebenaran. Kebenaran yang akan selalu mengarahkan manusia kepada budi pekerti yang mulia (akhlâqul karîmah). Namun, jika manusia menolak ”bisikan” ini, maka hati manusia akan tertutup kabut tebal dan gelap, jauh dari kebenaran, dan akan terjangkit virus yang merusak seluruh jaringan dan sistemnya. Abu Hurairah berkata : “Hati adalah raja anggota tubuh. Anggota tubuh adalah para prajuritnya. Apabila raja baik, maka baik pulalah para prajuritnya. Apabila raja buruk, maka buruk pulalah para prajuritnya”.

27 Mar 2012

Jalaluddin ar-Rumi

Tidak ada komentar:
Oleh: Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
( Grandson of Mawlana Rumi )

“Dia adalah, orang yang tidak mempunyai ketiadaan,
Saya mencintainya dan Saya mengaguminya, Saya memilih
jalannya dan Saya memalingkan muka ke jalannya. Setiap
orang mempunyai kekasih, dialah kekasih saya, kekasih
yang abadi. Dia adalah orang yang Saya cintai, dia
begitu indah, oh dia adalah yang paling sempurna.
Orang-orang yang mencintainya adalah para pecinta yang
tidak pernah sekarat. Dia adalah dia dan dia dan
mereka adalah dia. Ini adalah sebuah rahasia, jika
kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya.
( Sulthanul Awliya Mawlana Syaikh Nazhim Adil
al-Haqqani – Cucu dari Mawlana Rumi, Lefke, Cyprus
Turki, September 1998)

16 Mar 2012

Kesempatan Hidup Kedua

Tidak ada komentar:
Desain Cover by: Satrio Amal Budiawan
Judul Buku: Kesempatan Hidup Kedua
Penulis: Roidah
Editor: Andriansyah, Adhika Prasetya
Tebal Hal: 112
Harga: 27.000,-
Tahun Terbit: 2012

Tidak semua orang berkesempatan atau mampu mencari makna hidup ini. Tetapi tidak demikian dengan orang-orang beriman di dalam buku ini. Mereka punya modus sederhana dalam memaknai hidup: meyakini tanpa syarat akan sifat Maharahman dan Maharahim Allah SWT. Mereka bukanlah pejabat, tokoh politik terkenal, dai kenamaan, warga kelas atas atau bahkan selebritas. Akan tetapi, pengalaman luar biasa yang mereka alami tak dapat disangkal lagi dapat menginspirasi dan menyadarkan siapa saja bahwa kesejukan kasih dan sayang Allah SWT bisa mampir kepada siapa saja yang mau menjemputnya.

8 Mar 2012

Pelabuhan Terakhir

Tidak ada komentar:
Desain cover oleh: Sony Sonatha
Judul Buku: Pelabuhan Terakhir
Penulis: Roidah
Editor: Tim Divaro
Tebal Hal: 159
Harga: 35.000,-
Tahun Terbit: 2012

Zahra adalah seorang wanita mandiri dan mempunyai karier yang sukses. Sukses dalam berkarier, tapi selalu gagal dalam masalah percintaan, ditambah pula dengan seringnya dia menangani kasus tentang penindasan terhadap perempuan, membuat dia enggan menikah dan cenderung membenci kaum laki-laki. Terlahir sebagai anak tunggal dalam keluarga malah membuatnya semakin tertekan. Sang ayah yang sudah ingin menimang cucu, dan khawatir dengan usia anaknya tersebut, akhirnya memilihkan jodoh untuknya. Nama Poernomo alias Ipung pun mencuat ke permukaan.

Tawaran pekerjaan baru dari relasi kerja pun seolah menjadi sarana menghindar dari masalah perjodohan,pernikahan dan kejenuhan akan pekerjaannya yang dulu. Tanpa berpikir panjang, dan mengkhawatirkan perasaan orang tuanya, terutama sang ibu, dia pun memilih Jambi sebagai tujuan tempatnya berkarir. Bekerja di Pendampingan Suku Kubu mengharuskan dia turun langsung ke hutan, tempat suku itu berada. Lama hidup sebagai wanita kota, membuat dia bersemangat menjalani pekerjaan barunya tersebut.

Kiamat dan Akhirat

Tidak ada komentar:
desain oleh: Satrio Amal Budiawan
Judul: Kiamat dan Akhirat: Panduan Ringkas Mengenal Kehidupan Abadi Setelah Mati
Penulis: S ROYANI MARHAN
Editor: Andriansyah, Adhika Prasetya
Jumlah halaman: 166  

Beberapa tahun belakangan ini diskusi mengenai kehancuran alam semesta atau kiamat begitu ramai dibicarakan orang. Ada pula ramalan yang menyebutkan bahwa dunia ini akan mengalami kiamat di tahun 2012. Ramalan itu didasarkan pada perhitungan kalender yang dibuat oleh bangsa Maya, bangsa berkebudayaan adiluhung yang pernah hidup di daerah Yucatan, yaitu wilayah selatan Meksiko sekarang, Guetemala, bagian utara Belize, dan bagian barat Honduras.

Bangsa Maya konon sangat ahli dalam ilmu astronomi, punya penanggalan hari yang sempurna, menguasai perhitungan perbintangan yang rumit, serta mampu berpikir secara filosofis nan abstrak dan canggih. Kalender bangsa Maya disebut-sebut sebagai sistem penanggalan paling akurat yang pernah ada di muka bumi.

Salah satu artefak peninggalan bangsa Maya adalah artefak penanggalan dan inskripsi pada sebuah prasasti batu bata yang ditemukan di situs Tortuguero, pesisir teluk negara bagian Tabasco, Meksiko. Artefak tersebut mengundang kehebohan dalam jagat kosmologi karena diketahui berakhir pada 21 Desember 2012, karena bertepatan dengan akhir siklus Baktun yang ke-13 dengan pengandaian bahwa kalender bangsa Maya dimulai pada 11 Agustus 3114 SM. Adapun satu siklus Baktun diketahui setara dengan 394 tahun. Sehingga dengan demikian, bagi bangsa Maya, tanggal 21-12-2012 merupakan suatu “akhir masa”. 

Musim Baru

Tidak ada komentar:
Judul Buku: Musim Baru
Penulis: Roidah
Editor: Tim Divaro
Tebal Hal: 126
Tahun Terbit: 2012


Deinia Renita, gadis keturunan India yang besar di ranah Minang berusaha keras menentang tradisi dalam keluarganya. Terlahir dalam lingkungan keluarga yang sangat patuh dan berpegang teguh pada tradisi leluhur membuat jalan kisah cintanya semakin terjal. Umak hanya ingin Dei menikah dengan lelaki yang masih ada hubungan darah saja, yaitu Na Dji.

Dei yang tidak ingin terjerumus dalam peraturan keluarganya itu memberanikan diri mengenalkan Rasyad kepada keluarganya. Perjalanan cinta belum usai, Rasyad pun harus pergi meninggalkannya. Namun, tak perlu waktu lama, Dei pun terpikat pada kepolosan dan kejujuran Paloan. Tidak ingin gagal untuk kedua kalinya,Dei pun nekat menentang tradisi keluarganya.

Di tanah kelahiran Paloan, Dei menghabiskan hari-hari bahagianya bersama keluarga barunya. Sayangnya kebahagian Dei tidak berlangsung lama, kebahagian itu harus hilang seiring terjangan tsunami yang melanda tanah Paloan. Dengan hati tercabik Dei kembali pada keluarganya di Padang, dan keinginan Umak pun tercapai. Setelah semuanya pulih, pesta pernikahan Dei dengan Na Dji pun di gelar.

5 Mar 2012

Tentang Makyun Subuki

Tidak ada komentar:
Namanya Makyun Subuki (Kalau tidak salah, Saya pernah tahu arti dari nama ini, tapi maaf, sekarang lupa! *seseorang dari jauh* “yee gimana gak lupa? Gelas aja pecah ama luh!! *tiba2 hening) kerap dipanggil Mas Makyun atau Wa Buki, ada juga yang memanggil Oom Makyun… pokoknya bebas lah mau panggil apa aja.. ini kan negara demokrasi 

Tokoh kita yang ganteng ini paling gak suka sama anak muda yang kerap menyelipkan kata “secara” (dan sejenis) di sela2 kalimatnya. Sungguh bagi Makyun kata-kata itu benar2 melukai bahasa! (harap maklum! Emosi kuncen bahasa memang begitu) Ini sama saja pemerkosaan bahasa! Harus dibasmi! Begitu teriak makyun saat mengusir si *LAMHOT* (maaf disensor, gua takut kalau gua tulis namanya nanti si Ian bisa marah (secara) dia kan pacarnya), nah, terlebih karena si lamhot ini salah satu anak (yang kesasar masuk) Altar. Tidak hanya itu, kekesalan Makyun ini juga dipicu atas kenyataan bahwa si lamhot suka banget sama kartun jepang.. (Ya salaaamm.. luh tau sendiri kan? Orang Jepang aja gak Pede punya mata sipit, makanya dia bikin kartun yg matanya belo, kok malah disenengin..? walhasil marahlah si abang kita satu ini. Mereka pikir mereka sedang membangun peradaban? Padahal mereka sedang meruntuhkannya! Ujarnya di suatu hari.

27 Feb 2012

Tentang Sanggar Altar

Tidak ada komentar:

Altar itu kelompok penghujat yang selalu memprovokasi dan mengkritik kesenian di zamannya, seperti Nietzsche yang memprovokasi dan mengkritik kebudayaan Barat di zamannya. Dan kedua2nya mencoba keluar dari hegemoni pemikiran Plato!!!

Altar itu kelompok pemarah, sama halnya dengan Nietzsche yang selalu menaklukkan nihilisme dan memposisikan manusia sebagai manusia purna yang memiliki kehendak untuk berkuasa. Kalau dialtarkan—meminjam istilah Risfana Faisal—istilah ini lebih dikenal dengan MANUSIA (lebih tepatnya laki-laki) MAHAL. Kalau gak salah ajaran ini pernah termanifestasi dalam ACM (Aliansi Cowok Mahal) dan JGK (Jomblo Garis Keras).

23 Feb 2012

Tentang Purwo Sasmitho

2 komentar:
foto dibajak dari facebook
Namanya Purwo Sasmitho, (entah apa yang ada di benak ayahnya waktu meminang nama ini ke dunia) kerap dipanggil ipoenk, tubuhnya segar, (silakan ciptakan garis imajiner sesuka Anda), penuh bulu tebal nan aduhai, matanya liar terlebih ketika melihat kain hitam tak bertuan. Paling tidak ada dua hal yang tak luput dari ciri khas laki-laki pecinta topi ala army ini, pertama durasi waktu mandinya yang aduhai lama dan kedua kritik spontan nan pedas ketika merespons sesuatu yang tak disukainya. 

Hidup adalah persimpangan panjang nan membosankan begitu ucapnya ketika suatu saat kami terlibat dalam perbincangan (gua harap luh lupa kata-kata itu poenk). Ipoenk tak pernah merasa lelah jika ia menginginkan sesuatu, selama dengkul belum copot dari kaki, selama itu juga harus dikejar. Pola pikirnya yang sistematis telah membawa ia diklaim beberapa pihak sebagai manajer andal. Terbukti di beberapa pertunjukan, ia tercatat sukses sebagai pimpro alias pimpinan proletar eh maksudnya produksi.

17 Feb 2012

Tentang Hendri Yetus Siswono

3 komentar:

foto diambil saat Hendri mengumumkan saldo amal musolah
Namanya Hendri, kerap dipanggil Mashen, Yetus, atau Rahim (yang terakhir ini panggilan aneh dari abeng, entah dari mana asal-usulnya, saya sempat menanyakan kepada yang bersangkutan, tapi cuma dijawab “wih wih wih berkembang luh ben.. berat pule.. apa yang mau diangkat? Nah, repotkan nerusinnya? Yaudah biarin aja”). Wajah rupawan, senyum manis menawan menyungging dari gigiya yang gingsul aduhai, rambut tebal, lebat nan hitam pekat rapi tertata dan klimis, kumisnya tipis, pertanda ia rajin merawatnya, matanya sedikit sayu dan nanar namun cukup membuat para wanita rela bergelantungan di bahunya. Setelan kemeja putih dengan susur-susur hitam lembut garis simetris ke batas bawah dan celana jeans mulus wangi kerap membalut tubuhnya. Tidak terlalu tinggi memang, namun terlihat (ingat! terlihat) kekar dan cukup atletis. Biasanya tas pinggang hitam model tergress selalu menghuni bahu kanannya, di dalamnya terdapat paling tidak dua bungkus rokok gudang garam filter, buku sastra (lebih spesifiknya kumpulan puisi WS. Rendra), dan beberapa biji koinan sisa kembalian beli rokok. Perangainya lembut, padahal alisnya tebal (itulah uniknya, hah unik? Barang antik kali?) Tutur katanya tertata baik, pertanda dia doyan baca dan diskusi, terlebih ketika ia tengah menggoda seorang perempuan.  

16 Feb 2012

Mulla Shadra; Jembatan Arus Pemikiran

3 komentar:
Isroqiyyah http://isyraq.wordpress.com
Kita telah mengenal dua aliran filsafat yang—konon katanya—saling bersebrangan, yaitu filsafat Peripatetik dan Iluminasionis, selain dua aliran tadi, kita pun juga telah mengenal Teologi dan Tasawuf. Secara garis besar, dari keempat aliran yang disebutkan di atas, terdapat dua metode yang dianggap ‘hampir sama’, yang digunakan oleh masing-masing aliran di atas. Metode yang dipakai oleh kaum teologi dan peritatetisme, bersifat deduktif atau silogistik, yakni penyusunan premis-premis dari kebenaran umum untuk menghasilkan kesimpulan. Sedangkan kaum sufisme dan Iluminasionis berangkat dengan metode Intuitif atau eksperiensial, yaitu, bahwa mengetahui sesuatu adalah untuk memperoleh suatu pengalaman tentangnya (sesuatu tersebut), yang berarti pula, intuisi primer atas determinan-determinan sesuatu.

Empat aliran, dalam ulasan singkat di atas, kemudian dipertemukan dalam suatu pandangan (mazhab) baru, yaitu filsafat Mulla Shadra, sosoknya—oleh Karen Amstrong—disebut-sebut sebagai filusuf mistik syi’ah, yang karyanya menjadi inspirasi bagi para cendikiawan, para revolusioner, dan modernis, terutama di Iran . Perbedaan mazhab Peripatetik dan Iluminasionis—meminjam istilah Murtadha Muthahhari—mulai ‘didamaikan’ oleh Shadr al-Muta’allihin. Ia juga telah berhasil menjawab pelbagai hal yang menjadi pertentangan antara filsafat dan tasawuf (irfan). Bahkan Murtadha Muthahhari menilai filsafat Mulla Shadra telah berperan sebagai jalan persimpangan yang menemukan Peripatetisme, Iluminasionisme, irfan, dan teologi/kalam. Namun pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas secara tipis, kulit bagian luar dari filsafat Mulla Shadra, yaitu yang terbagi pada tiga wilayah pengulasan, antara lain seputar biografi dan dua pandangannya tentang hakikat jiwa dan wujud.