13 Des 2010

katakatapembebasankata

Pada desir-derir alam yang mengalir
Aku memilih tertunduk pada ruang imajinasi
Terlepas sudah sebuah ikatan
Mematung di keheningan yang dalam

Aku memanah keadaan dengan api yang berkobar di ujung jari
Menghancurkan kekerdilan, menyampaikan seutas kejanggalan
Kalian tak perlu lagi mengendus arti kebebasan
Sebab, yang kalian pilih adalah sebuah keterikatan
Entah surga atau justru malammalam yang berbahasa

Aku hempaskan ribuan kata cacimaki hati
Pada anjinganjing kapitalis
Budakbudak oportunis
Kurapkurap koruptor

Kelak di akhirat nanti, kalian akan mengalami melodrama tersadis yang pernah ada
Mungkin…

Pada batasakhir sebuah pilihan
untuk kawankawan sekolah BI
(3 mei 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar