Tampilkan postingan dengan label shalat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label shalat. Tampilkan semua postingan

21 Okt 2013

Panduan Shalat Sunah Terlengkap

Tidak ada komentar:
Judul Buku: Panduan Shalat Sunah Terlengkap
Penulis: KH. Muhammad Sholikhin
Editor: Hijrah &Adhika
Tebal Hal: 220
Tahun Terbit: Oktober  2013

Shalat adalah pembuka titik balik dan cermin bagi umat Muslim untuk mengejawantahkan rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT di setiap waktu. Shalat juga merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Shalat akan melahirkan ketakwaan, keduanya bejalin kelindan dalam kehidupan seorang Muslim. Jika shalat tidak dijalankan, maka seseorang tidak akan cukup mampu memberi dorongan batin kepada dirinya sendiri untuk berbuat sesuatu ke tingkat ketakwaan yang sejati, oleh karena itu ketakwaan yang sewaktu-waktu dapat berkurang dan bertambah memerlukan pemeliharaan terus menerus melalui shalat yang kontinu.

Buku ini memuat informasi dan panduan tentang 117 jenis shalat sunah, baik yang disyaiatkan, diperselisihkan, sampai yang dianggap bid’ah oleh sebagian ulama.

Buku ini disusun secara sistematis dan praktis, sehingga pembaca dapat dengan mudah dibimbing untuk melakukan langkah-langkah dalam melaksanakan shalat sunah

Buku ini disusun oleh penulis (seorang ulama yang memimpin majelis taklim) yang sebelumnya telah menulis buku Panduan Shalat Lengkap dan Praktis. Beliau kompeten dalam bidang keagamaan, seperti tafsir, fikih, kajian Tasawuf, dan sejarah Islam

15 Mei 2013

Mengapa Waktu Shalat Berbeda-beda?

4 komentar:
blog.innomuslim.com
Shalat adalah ibadah yang telah ditentukan waktunya. (QS. An-Nisa: 103). Setiap waktu shalat adalah pembuka titik balik dan cermin bagi umat manusia untuk mengejawantahkan rasa syukur atas kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT di setiap waktu. “Bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (Subuh). Segala puji bagi-Nya di langit, di bumi, pada malam hari dan pada siang hari (Zuhur).” (QS. Ar-Rum: 17-18).

Pergantian waktu siang dan malam, pergantian bulan ke bulan, tahun ke tahun dan seterusnya adalah sunatullah tak terelakkan. Begitu pun dengan waktu shalat yang terus berputar dari siang ke malam. Perputaran itu adalah adalah siklus yang berjalin kelindan dengan penggenapan-penggenapan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Allah SWT tentu memiliki maksud tertentu dalam penetapan waktu-waktu shalat, dan kita sebagai makhluk yang diberi akal diharapkan untuk berusaha menyingkap maksud tersebut, walaupun secara hakikat, hanya Allah SWT yang mutlak mengetahui maksud-maksud tersebut.

Saat fajar datang, suara-suara azan diperdengarkan, pintu-pintu keberkahan terbuka lebar menyambut para manusia yang larut dalam keterlelapan. Fajar atau waktu Subuh adalah sebuah mukadimah di mana langit yang gelap perlahan berubah menjadi terang yang menandakan sebuah hari dimulai. Di waktu ini Allah SWT memerintahkan seluruh manusia untuk melaksanakan shalat Subuh dan memanjatkan rasa syukur karena masih diberi kenikmatan hidup untuk menghirup udara dunia dan menikmati pesona langit yang terang-benderang. Allah mempersilakan manusia untuk selalu mengharapkan perlindungan dari-Nya, Tuhan yang menguasai Fajar (QS. Al-Falaq: 1). Pagi adalah simbol kebangkitan, simbol semangat dalam menyambut datangnya hari di mana kita semua memulai aktivitas.