Tampilkan postingan dengan label air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label air. Tampilkan semua postingan

18 Nov 2013

air,-

Tidak ada komentar:
Tulisan ini dimuat juga di www.nu.or.id

Mari bernostalgia dengan air. Dulu, ketika kecil, saya selalu minum air dari kendi, sebuah teko mungil yang terbuat dari tanah. Air yang saya minum itu adalah air sumur yang dimasak dulu di dapur. Jika sudah suam kuku, air lalu dimasukkan ke dalam kendi, Jadilah air yang dingin. Jika air baru saja dimasak, dan saya sangat haus, sering kali bapak saya mendinginkannya dengan cara dituang dibolak-balikan dari gelas ke gelas. Walau haus, saya menunggunya dengan sabar.

Kini jauh berbeda, air sepertinya begitu mudah didapatkan, di depot-depot air isi ulang, di super market. Jika ingin mendinginkannya, cukup masukkan saja ke dalam kulkas, tak perlu lagi kendi. Praktis memang, tapi jelas ada yang hilang, tidak ada lagi proses pendinginan dari gelas ke gelas dan tidak ada lagi pelajaran kesabaran.
Dulu, waktu masih nyantri di Buntet Pesantren Cirebon, setiap malam jumat selalu ada acara yang disebut “Manakib-an”,  yaitu kenduri dan pembacaan shalawat untuk kanjeng Nabi Muhammad SAW, biasanya kami lakukan ini di masjid atau cukup di aula asrama. Kami membentuk lingkaran, di tengah lingkaran kami meletakkan beberapa wadah yang berisi air minum. Tak jarang, usai manakib-an, air-air itu diserbu demi mengalap berkah.

Konon, air yang diperdengarkan dengan bacaan–bacaan doa dan shalawat akan membuat air tersebut berkah, jika diminum akan membuat otak cerdas, bermanfaat dan sehat. Kepercayaan yang sudah turun-temurun ini telah sejak lama diajarkan oleh para guru saya di pesantren. Lalu saya bepikir dari mana ceritanya? Dari mana logikanya? Walaupun demikian, saya tetap percaya dengan tradisi dan kepercayaan yang turun temurun itu; kepercayaan kuat akan menghancurkan logika.

19 Mar 2013

Hiduplah Seperti Air Mengalir

Tidak ada komentar:
Cover By: Yudi Nur Riyadi
Judul Buku: Hiduplah Seperti Air Mengalir: Makna Berbagai Jenis Air dalam Islam
Penulis: Otong Surasman
Editor: Andriansyah & Adhika Prasetya
Tebal Hal: 152
Tahun Terbit: 2013


Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan di alam dunia ini. Pada tempat di mana tidak ada air dapat dipastikan juga tidak ada kehidupan. Tidak hanya sebagai sumber kehidupan, diciptakannya air ternyata juga agar dapat dijadikan sebagai sumber hikmah dan kearifan bagi manusia dalam menjalani kehidupan ini.

Bermacam jenis air yang ada di muka bumi ini bukanlah tanpa makna dan tujuan. Air hujan, air laut, air sungai, air sumur, air mata air, air zamzam, air terjun, air kelapa, air mani, dan berbagai jenis air lainnya ternyata memiliki sifat-sifat tersendiri yang mengandung selaksa hikmah agar kita selami maknanya di dalam kehidupan ini.

Dengan menyelami kearifan bermacam jenis air tersebut kita tidak hanya diajarkan untuk hidup sukses di dunia, tetapi juga sukses di akhirat dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridha-Nya.

Buku ini amat praktis, mudah dipahami, dan mengandung gagasan yang brilian. Buku ini akan membawa kita semua memahami tentang sifat air secara maknawi dan juga secara filosofi.


Beli Buku