17 Jun 2015

Imam Hanafi


Judul Buku: Imam Hanafi
Penulis: Abdul L Talip
Tebal Hal: xviii + 268 halaman
Tahun Terbit: 2014
Cover: Yudi

Namanya An-Nukman bin Tsabit. Lahir pada tahun 80 Hijriah di sebuah kampung yang bernama Anbar, yang terletak di daerah Kufah, Iraq. Beliau mendapat gelar Abu Hanifah karena mempunyai seorang anak yang bernama Hanifah. Ada juga yang mengatakan bahwa beliau suka membawa tinta ke mana saja beliau pergi. Karena kata ‘hanifah’ dalam bahasa Persia berarti tinta. 
Imam Abu Hanifah berkata, “Aku menetapkan hukum berdasarkan Al-Qur’an. Seandainya tidak terdapat dalam Al-Qur’an, aku menggunakan hadis. Jika tidak terdapat pada keduanya (Al-Qur’an dan Hadis), aku menggunakan pendapat para sahabat Rasulullah SAW. Aku berpegang pada pendapat yang benar dari siapa saja dan membuang pendapat yang bertentangan.”

Dikaruniai umur panjang, beliau hidup sejak zaman kekhalifahan Bani Umayyah hingga kekhalifahan Bani Abbasiyyah. Imam Abu Hanifah terkenal sebagai seorang ahli ilmu Fikih dan Tauhid. Beliau belajar kepada lebih dari 200 ulama terkenal pada masa itu, di antaranya Abdullah bin Umar, Abdullah bin Abbas, dan Abdullah bin Masud.

Wafat dalam penjara pada tahun 150 Hijriah dalam usia 70 tahun, Imam Abu Hanifah dikebumikan di pemakaman Al-Khaizaran, yang terletak di timur Kota Baghdad. Novel ini menceritakan kisah Imam Hanafi lebih lanjut tentang siapa dirinya dan mengapa beliau dijuluki penjaga kebenaran.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar